[Story 80] [Semester 1] Dasar Analitika Bisnis | Part 6 : Teori Himpunan

Subject : Dasar Analitika Bisnis

Theme : Dasar Analitika Bisnis | [Semester 1] Part 6 : Teori Himpunan

By : Mrs. Aruni Rahmaniar Purwanto, S. Si., M. Stat.


A. Dasar-dasar Teori Himpunan
• Himpunan merupakan kumpulan objek yang berbeda.
• Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

Ex :
a. Mahasiswa-mahasiswa yang mengambil mata kuliah matematika diskrit.
b. Buku-buku yang dijual di toko.
c. Hewan-hewan yang ada di kebun binatang.


B. Menyatakan Himpunan
Terdapat 2 cara untuk menyatakan himpunan :
1. Menuliskan tiap-tiap anggota himpunan di antara 2 kurung kurawal
Ex : 
A merupakan himpunan hewan-hewan peliharaan
A = {Kucing, kelinci, burung}

2. Menuliskan sifat-sifat yang ada pada semua anggota himpunan di antara 2 kurung kurawal
Ex :
B merupakan himpunan bilangan bulat negatif antara -5 dan -1
B = {x bulat negatif | -5 < x < -1}

Ex : 
• A merupakan himpunan bilangan bulat antara 15 dan 20.
• B merupakan himpunan yang anggotanya adalah kucing, meja, buku, air.
• C himpunan bilangan asli >1.



C. Cara Penyajian Himpunan 
Enumerasi
   Setiap anggota himpunan daftarkan secara rinci.

Ex :
• Himpunan 4 bilangan asli pertama : A = {1, 2, 3, 4}
• Himpunan 5 bilangan genap positif pertama : B = {2, 4, 6, 8, 10}
• C = {kucing, a, Amir, 10, paku}
• R = {a, b, {a,b, c}, {a, c} }
• C = {a, {a}, {{a}} }
• K = { {} }
• Himpunan 100 buah bilangan asli pertama : {1, 2, ..., 100}
• Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai {..., -2, -1, 0, 1, 2, ...}

Keanggotaan
x A : x merupakan anggota himpunan A ;
x A : x bukan merupakan anggota himpunan A

• Ex : 
A = {0, 1, 2, 3, 4}
B = {a, b, {a, b, c}, {a, c} },
C = {{}}

maka :
3 A
{a, b, c} B
            c C

{} C
{} A


Simbol-simbol Baku
P = himpunan bilangan bulat positif = {1, 2, 3, ...} 
N = himpunan bilangan alami (natural) = {1, 2, ...}
Z = himpujan bilangan bulat = {..., -2, -1, 0, 1, 2, ...}
Q = himpunan bilangan rasional
R = himpunan bilangan real
C = himpunan bilangan kompleks

Himpunan universal : semesta, simbol : U
Ex : misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5} dan A adalah himpunan bagian dari U, dengan A = {1, 3, 5}.

Diagram Venn
Ex : Misalkan U = {1, 2, ..., 7, 8},
                         A = {1, 2, 3, ..., 5} dan B = {2, 5, 6, 8}

Diagram Venn :

Kardinalitas dan Himpunan Kosong
• Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari himpunan A.
Notasi : n(A) atau |A|

Ex : 
T = {kucing, a, Amir, 10, paku, maka|T| = 5

• Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong (null set).

Notasi : Ø atau {}

Ex : 
P = {orang Indonesia yang pernah ke bulan}, maka n(P) = 0


D. Himpunan Bagian (Subset)
• Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B.

• Dalam hal ini, B dikatakan superset dari A.
• Notasi : A B (baca : "himpunan bagian dari" atau "termasuk dalam")
• Diagram Venn :


E. Himpunan Saling Lepas
• Himpunan A dikatakan saling lepas (disjoint) jika keduanya tidak memiliki elemen yang sama.
• Notasi : A // B
• Diagram Venn : 

• Ex : Jika A = {x | x P, x < 8} dan B = {10, 20, 30}, maka A // B.


(.....) 

Comments

Popular posts from this blog

[Story 3] Kenali Anak Muda Inspiratif Indonesia | Part 2 : Syifa Kusuma, Penyanyi Cilik Berbakat juga Duta Wisata Untuk Banten

[Story 1] Kenali Anak Muda Inspiratif Indonesia | Part 1 : Cantika Davinca, Penyanyi Dangdut Terkenal yang Mendadak Viral di Kabupaten Madiun

[Story 12] Kenali Anak Muda Inspiratif Indonesia | Part 4 : Amelia Zerlina, Siswi Cantik Menginspirasi, Cerdas, Berpengalaman asal Kediri, Jawa Timur