[Story 52] [Semester 2] Pengembangan Diri : Kepemimpinan dan Komunikasi Interpersonal | Part 1 : Classical and Contemporary Leadership Theories
Subject : Pengembangan Diri : Kepemimpinan dan Komunikasi Interpersonal
Theme : [Semester 2] Part 1 : Classical and Contemporary Leadership Theories
By : Mrs. Krisnayanti Aditasari, S. M., M.MT
![]() |
Is she a leader? |
![]() |
Is he a leader? |
A. Definition of Leadership
• Leadership (kepemimpinan) adalah kemampuan seorang individu untuk memengaruhi, mengarahkan, dan memberdayakan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
• Ini bukan hanya tentang posisi formal tetapi juga tentang menciptakan visi yang inspiratif.
• Pemimpin yang efektif harus adaptif dan mampu mengelola dinamika lingkungan.
B. Differences Between Management and Leadership (Kotter, 1990)
• Management : berfokus pada stabilitas, prosedur, dan efisiensi.
• Leadership : berfokus pada visi, inspirasi, dan transformasi.
• Manager : mengendalikan sistem, sementara pemimpin mendorong perubahan.
C. Leadership as Influence (Northouse, 2021)
• Leadership (kepemimpinan) adalah proses memengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
• Pengaruh berasal dari hubungan, keahlian, dan nilai-nilai.
• Tidak seperti otoritas formal, kepemimpinan yang efektif dibangun atas dasar kepercayaan.
D. Trait Theory (Stogdill, 1948; Zaccaro, 2007)
• Leaders (pemimpin) memiliki sifat bawaan seperti kecerdasan, kepercayaan diri, dan ketahanan.
• Tidak semua pemimpin yang sukses memiliki sifat yang sama; faktor situasional juga berperan.
Question :
In your opinion, what qualities (traits) are suitable for being a leader?
E. Behavioral Theory (Blake & Mouton, 1964; Lewin)
• Berfokus pada tindakan pemimpin, bukan pada sifat bawaan.
• Managerial Grid (Blake & Mouton) mengkategorikan kepemimpinan Mouton berdasarkan fokus tugas dan hubungan.
• 3 gaya kepemimpinan Lewin : otokratis, demokratis, dan Laissez-Faire.
F. Contingency Theory (Fiedler, 1967; Hersey & Blanchard)
• Model Fiedler : kepemimpinan berorientasi tugas vs. kepemimpinan berorientasi hubungan.
• Situational leadership model (model kepemimpinan situasional) : directing (mengarahkan), coaching (melatih), supporting (mendukung), delegating (mendelegasikan).
G. Transformational vs. Transactional Leadership (Bass & Riggio, 2006)
• Transformational leadership (kepemimpinan transformasional) : inspires (menginspirasi), creates vision (menciptakan visi), and boosts team motivation (meningkatkan motivasi tim).
H. Transactional Leadership
• Berdasarkan sistem penghargaan dan hukuman, cocok untuk lingkungan yang stabil dan tugas-tugas rutin.
• Kombinasi keduanya seringkali dibutuhkan.
I. Servant Leadership (Greenleaf, 1977)
![]() |
Image : Different Traditional Leaders VS Servant Leaders |
• Servant leadership (kepemimpinan pelayan) : pemimpin memprioritaskan kebutuhan tim dan kesejahteraan sosial.
J. Ethical Leadership (Brown & Treviño, 2006)
• Ethical leadership (kepemimpinan etis) : dibangun atas integritas, transparansi, dan keadilan.
• Kedua pendekatan tersebut berkontribusi pada budaya organisasi yang kuat.
K. Conclusion
• Leadership is not just about position but about influence.
• Various theories help understand effective approaches.
• Successful leaders adapt their style to the situation and team needs.
L. Assignment
This week's lesson is theory-laden, requiring students to recall key theories to develop a deeper understanding. To aid in memorization, create a handwritten mind map (without using software). Feel free to enhance it with colors according to your learning style and preferences. For the deadline and submission details, please refer to Assignment Week 1.
Comments
Post a Comment