[Story 46] Pengenalan Tentang Tiongkok dan Bahasa Mandarin

 

Image : Peta China | Source : Mimbar Rakyat

     China, yang sekarang kita sebut Republik Rakyat Tiongkok (RRT) / Republik Rakyat China (RRC) adalah sebuah negara yang terletak di Kawasan Asia Timur yang beribukota di Beijing. Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Tiongkok merupakan negara ke-3 terbesar di dunia. Peradaban Tiongkok merupakan salah satu peradaban tertua di dunia, yang terdiri dari sejarah dan budaya beberapa negara  sejak 6 milenia yang lalu.  Tiongkok dibagi menjadi 2, yaitu : Tiongkok Utara (北方 : běifāng), yang wilayahnya relative datar dan berdebu, dan Tiongkok Selatan (南方 : nánfang), yang banyak pegunungan. Mengutip dari buku "Mahir Bahasa Mandarin dari Nol" karya Setiawan Agung Pamungkas, suku bangsa mayoritas di Tiongkok adalah Suku Han (94%), sisanya suku Mongol, Turki, Korea, dan Manchu.

     Tiongkok memiliki sistem penulisan yang konsisten sejak dahulu dan masih digunakan hingga kini. Istilah yang kita gunakan untuk menyebut orang Tiongkok adalah Tionghoa. Bahasa yang digunakan di Tiongkok adalah bahasa Mandarin. Dalam bahasa Mandarin, Tiongkok disebut sebagai 中国 (zhōngguó).

     Seperti yang kita tahu, Tiongkok merupakan negara yang berpengaruh di dunia. Oleh karena itu, banyak orang berburu belajar bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin dikenal dengan istilah 汉语 (hànyǔ). Hànyǔ artinya bahasa Han. Disebut seperti itu karena suku bangsa yang  paling banyak berada di Tiongkok adalah suku Han. Dalam bahasa Mandarin, kita akan mengenal huruf Han atau karakter Mandarin atau 汉字 (hànzì). Ada 2 jenis karakter Mandarin yang sampai saat ini masih digunakan, yaitu Mandarin tradisional (繁体字 : fántǐ zì), yang banyak digunakan dan dituturkan di Taiwan, Hong Kong, Macao, dan beberapa wilayah penutur bahasa Mandarin lainnya, dan karakter Mandarin yang telah disederhanakan (简体字 : jiǎntǐzì), yang digunakan dan dituturkan di Tiongkok itu sendiri, dan juga di Singapore, Malaysia, dan tentu saja di Indonesia, terutama di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, kemudian Bali, (terutama di Denpasar), NTT (terutama di Kawasan Sumba Timur), Batam (Kep. Riau), Medan (Sumatra Utara), Palembang (Sumatra Selatan), Singkawang (Kalimantan Barat), dan masih banyak lagi, meskipun bukan merupakan bahasa resmi Republik Indonesia.

     Untuk mempelajari karakter Mandarin, kita akan dibantu dengan cara penulisan lafal  menggunakan alphabet latin yang dikenal dengan istilah 汉语拼音 (hànyǔ pīnyīn) yang selanjutnya kita sebut 拼音(pīnyīn).

Comments

Popular posts from this blog

[Story 3] 🎵 Begitu Rindu - Lifia Laeticia 🎵

[Story 1] Kenali Anak Muda Inspiratif Indonesia | Part 1 : Cantika Davinca, Penyanyi Dangdut Terkenal yang Mendadak Viral di Kabupaten Madiun