[Story 19] Marhaban Yaa Ramadhan & [Semester 1] Pengantar Management Bisnis Digital | Part 3 : Konsep Dasar Management : Pendekatan Hubungan Manusiawi, Pendekatan Sistem Management, dan Pendekatan Kontigensi
Hi, guys, nice to meet u again. O, ya, sebelumnya saya mau mengucapkan "Marhaban Yaa Ramadhan 1446 H / 2025 M". Semoga puasa tahun ini lancar sampai akhir Ramadhan nanti. Aamiieennn... 🥰🙏
Nah, kali ini saya akan memulai sharing perdana di bulan Ramadhan 1446 H / 2025 M, yaitu seputar konsep dasar management. Kali ini, saya akan sharing mengenai pendekatan hubungan manusiawi, pendekatan sistem management, dan pendekatan kontigensi. Without further ado, let's get started!
Mata kuliah : Pengantar Management Bisnis Digital
Tema : [Semester 1] | Part 3 : Pendekatan Hubungan Manusiawi, Pendekatan Sistem Management, dan Pendekatan Kontigensi
By : Mrs. Sekar Widyasari Putri, S. A. B., M. Si.
A. Pendekatan Hubungan Manusiawi
![]() |
Foto : Hawthorne Studies |
Hawthorne Studies : kajian Hawthorne berawal pada tahun 1920-1930. Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Kajian dilakukan di Western Electric Company di Civero Illenois. Teori studi Hawthorne ini lebih menitikberatkan pada keterikatan emosional antara sesama serta kepada pemimpinnya. 3 kunci aplikasi Study Hawthorne : 1) Memberi istirahat dengan jumlah 2x istirahat, masing-masing awalnya 5 menit menjadi 10 menit. 2) Memberikan insentif berupa makan dari perusahaan 3) Mengubah hari menjadi lebih pendek untuk durasi produktif, yakni 30 menit pengurangan waktu produktif selama hari kerja. Foto : Abraham Maslow's Hierarchy 1. Teori Perilaku Teori perilaku ditandai oleh 3 tingkatan kelompok perilaku : 1) Perilaku individu per individu 2) Perilaku antar kelompok, dan 3) Perilaku antar kelompok sosial B. Penganut Teori Perilaku 1. Douglas McGregor melalui teori X dan Y nya Penganut teori perilaku : 1) Abraham Maslow yang mengembangkan adanya hierarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi. 2) Frederich Herzberg yang menguraikan teori motivasi higienis atau teori 2 faktor. 3) Robert Blake dan Jane Mouton yang menjelaskan 5 gaya kepemimpinan dengan kondisi managerial (managerial grid). 4) Chris Argyris yang memandang organisasi sebagai sistem sosial / sistem antar hubungan budaya. 5) Edgar Schein yang banyak meneliti dinamika kelompok dalam organisasi, dsb. 6) Rensis Likert yang telah mengidentifikasikan dan melakukan penelitiannya secara intensif mengenai 4 sistem management. 7) Fred Fiedler yang menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan. Pokok pikiran teori perilaku : 1. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manager individual untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi. 2. Pendekatan motivational yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan. 3. Management harus sistematik, dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan secara hati-hati. 4. Management teknik dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat (peranan prosedur dan prinsip). 2. Teori kuantitatif (management science) Teori kuantitatif memfokuskan perhitungan management. Pemecahan masalah harus terlebih dahulu diketahui masalahnya, dengan melakukan kegiatan riset ilmiah, riset operational, teknik-teknik ilmiah, ex : kegiatan penganggaran modal, management aliran kas, pengembangan strategi produk, perencanaan program, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dsb. Prosedur dan langkah-langkahnya : 1) Merumuskan masalah. 2) Menyusun model matematik. 3) Mendapatkan penyelesaian dari model. 4) Menganalisis model dan hasil yang diperoleh dari model. 5) Menetapkan pengawasan atas hasil-hasil. 6) Mengadakan implementasi kegiatan. C. Pendekatan Sistem Management Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari bagian-bagian yang saling berhubungan antar satu dengan yang lainnya yang secara bersama-sama mencapai tujuan tertentu. Management dapat dipandang sebagai suatu sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya dalam proses mengubah input / memasukkan sumber daya menjadi output / keluaran produk (barang dan jasa). Lingkungan merupakan tempat asal sumber daya dan sekaligus umpan balik (feedback) dari para pelanggan, yang berdampak terhadap output organisasi. D. Pendekatan Kontigensi Pendekatan kontigensi berusaha menyesuaikan antara tanggapan managerial dengan peluang dan permasalahan yang ada dalam berbagai macam situasi. Berusaha membantu para manager untuk dapat memahami perbedaan-perbedaan situasional tersebut dan menanggapinya dengan cara-cara yang tepat. Implementasi dari pendekatan kontigensi pemasaran, motivasi, kepemimpinan, strategi, dan penetapan keputusan-keputusan penting. Lebih banyak memasukkan unsur lingkungan dalam melihat berbagai macam permasalahan. Pendekatan kontigensi mencoba memformulasikan kondisi tersebut sehingga manager dapat mencarikan jalan keluar dari permasalahan yang ada. Discuss forum : 1. Dari teori perkembangan management, tuliskanlah keterbatasan management ilmiah dan keterbatasan pendekatan hubungan manusiawi. 2. Jelaskan menurut pendapat kalian, pendekatan mana yang paling efektif digunakan dalam management modern. Tuliskan jawaban kalian di kolom komentar. Setelah itu, mari kita diskusikan bersama-sama. 🤗🤗🤗 |
Comments
Post a Comment