[Story 17] Cap Go Meh 2025 | Cap Go Meh, Tradisi Tionghoa Penuh Makna
Image : ilustrasi Cap Go Meh | Source : Meta AI |
Asal usul Cap Go Meh memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Perayaan ini berasal dari era Dinasti Han (206 SM – 220 M), yang dibagi menjadi 2 periode, yaitu Han barat (206 SM – 9 M) dan Han timur (25 – 220 M). Itu terjadi ketika masyarakat Tionghoa merayakan akhir musim dingin dan awal musim semi. Perayaan ini kemudian berkembang menjadi perayaan yang lebih besar dan meriah.
Selama perayaan Cap Go Meh, umumnya masyarakat Tionghoa melakukan berbagai tradisi dan kegiatan, seperti : makan malam bersama teman / keluarga, yang biasanya menu makanannya itu adalah 饺子 (jiǎozǐ) : dumpling, dan 月饼(yuèbǐng):kue bulan. Kemudian, juga ada pertunjukan barongsai dan liong untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan (ong), pemberian angpao (红包 :hóngbāo), (biasanya untuk anak-anak), ziarah ke klenteng untuk berdoa dan memohon keberuntungan, dan masih banyak lagi.
Cap Go Meh memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Tionghoa. Perayaan ini tidak hanya merayakan akhir musim dingin dan awal musim semi saja, tetapi juga merupakan kesempatan untuk : menghormati leluhur, mengusir roh jahat, membangun hubungan keluarga, dan masih banyak lagi.
Cap Go Meh adalah perayaan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa. Sebab, perayaan ini memiliki arti dan makna yang sangat dalam, dan ini merupakan kesempatan bagi masyarakat Tionghoa untuk menghormati leluhur, mengusir roh jahat, dan membangun hubungan keluarga yang harmonis. Dengan memahami makna dari tradisi Cap Go Meh, diharapkan kita semua dapat lebih menghargai kebudayaan Tionghoa dan merayakan perayaan ini dengan lebih bermakna.
Comments
Post a Comment