[Story 54] [Semester 2] Ekonomi Digital | Part 1 : Introduction to Economic Concept and Economic System
Materi : Ekonomi Digital
Tema : [Semester 2] Part 1 : Introduction to Economic Concept and Economic System
By : Mr. Dr.M. Bambang Agus Sumantri, S.IP., M.M.
A. Introduction to Economic Concept and Economic System
A. Introduction to Economic Concept and Economic System
1. Scarcity Concept (Konsep kelangkaan)
![]() |
Image : POV : ketika uang jatah Anda tidak cukup |
SO, WHAT DO WE MEAN BY ECONOMICS?
• Sumber daya terbatas, sehingga masyarakat menghadapi pilihan-pilihan.
• Masyarakat mempunyai keinginan yang tidak terbatas meskipun sumber daya yang tersedia terbatas.
Ekonomi :
Ekonomi adalah studi tentang bagaimana orang, bisnis, dan masyarakat membuat pilihan ketika menghadapi kelangkaan. Anggap saja itu sebagai ilmu pengambilan keputusan dengan sumber daya yang terbatas.
Ini menjawab 3 pertanyaan dasar :
1. WHAT : apa yang akan diproduksi? (barang dan jasa apa)
2. HOW : bagaimana cara memproduksinya? (metode, sumber daya, teknologi apa yang akan dipakai)
3. WHO : siapa yang mendapatkannya? (bagaimana cara mendistribusikan barang dan jasa)
✅ Simple example :
Seorang pembuat roti memiliki :
• Tepung terbatas (100 kg)
• Waktu terbatas (8 jam)
• Oven terbatas (2 unit)
Harus memutuskan :
1. Mau membuat roti atau kue?
2. Menggunakan mesin atau memanggang dengan tangan?
3. Jual ke restoran atau langsung ke orang?
Ekonomi membantu memahami :
1. Bagaimana harga ditetapkan?
2. Mengapa beberapa barang harganya lebih mahal dari yang lain?
3. Bagaimana orang memilih apa yang akan dibeli?
4. Mengapa bisnis mengambil keputusan tertentu?
5. Bagaimana negara mengelola sumber dayanya?
2. Opportunity Cost and Trade-Offs (Biaya Peluang dan Kompromi)
THEN, WHAT HAPPENS WHEN WE CAN'T HAVE IT AT ALL?
REMEMBER!
✅ Kedua pilihan itu berharga :
• Belajar bisa menghasilkan nilai yang lebih baik.
• Netflix memberikan hiburan dan relaksasi.
✅ Ketika kita memilih satu pilihan (pilihan terbaik kita).
❌ Yang lain menjadi pilihan terbaik kedua yang harus kita korbankan.
• Ketika Anda memilih untuk belajar, Anda melepaskan relaksasi dan hiburan dari Netflix.
• Nilai dari pilihan terbaik kedua yang Anda korbankan... itulah yang kami sebut biaya peluang (opportunity cost).
Opportunity Cost
Kompromi menyiratkan adanya biaya (Trade-offs imply costs) ketika sebuah keputusan dibuat, ada sesuatu yang dikorbankan.
Biaya untuk mendapatkan sesuatu adalah apa yang Anda korbankan untuk mendapatkannya.
Biaya peluang (opportunity cost) adalah nilai alternatif terbaik berikutnya ketika keputusan dibuat.
3. Economic System (Sistem ekonomi)
HOW DO SOCIETIES DEAL WITH SCARCITY?
Sistem Ekonomi
Setiap masyarakat menghadapi pertanyaan dasar yang sama :
1. WHAT : apa yang harus diproduksi?
2. HOW : bagaimana cara memproduksinya?
3. FOR WHOM : untuk siapa barang ini diproduksi?
Sistem ekonomi yang berbeda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara berbeda.
• Sistem ekonomi adalah serangkaian lembaga, mekanisme, dan prosedur yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk mengalokasikan sumber daya yang langka dan mendistribusikan barang dan jasa kepada masyarakatnya.
Macam-macam sistem ekonomi :
1. Traditional Economic System (Sistem Ekonomi Tradisional)
Keputusan dan pilihan ekonomi dipandu oleh tradisi budaya, kebiasaan, dan praktik historis yang diwariskan dari generasi ke generasi.
2. Command System (Sistem Komando)
Semua keputusan ekonomi utama tentang produksi, distribusi, dan konsumsi dibuat oleh otoritas pusat, biasanya pemerintah.
3. Market / Capitalist System (Sistem Pasar / Kapitalis)
Berdasarkan kepemilikan pribadi atas sumber daya, di mana keputusan ekonomi dibuat melalui pertukaran sukarela di pasar yang digerakkan oleh mekanisme harga.
4. Mixed Economic System (Sistem Ekonomi Campuran)
Menggabungkan elemen-elemen dari ekonomi pasar dan ekonomi komando, di mana baik perusahaan swasta maupun campur tangan pemerintah memainkan peran penting.
4. Government's role in the economy
WHY DO WE NEED GOVERNMENT IN THE ECONOMY?
![]() |
Why Government Matters?
Imagine this scenario :
Sultan Rafi, orang terkaya di negara kita, memutuskan untuk membeli semua sawah.
Sekarang, dia mengendalikan semua produksi beras.
What could he do?
• Sultan Rafi bisa tetapkan harga beras setinggi yang diinginkannya.
• Masyarakat mungkin tidak mampu membeli beras.
• Dia bisa mengurangi produksi untuk meningkatkan harga.
• Jutaan petani harus bekerja untuknya atau kehilangan mata pencaharian mereka.
How Government Prevents?
Antitrust Laws (Hukum Antitrust) :
• Mencegah 1 orang / perusahaan mengendalikan seluruh pasar.
• Melindungi persaingan.
• Menjaga harga tetap adil.
Price Controls (Kontrol Harga) :
• Menetapkan harga maksimum untuk barang-barang penting.
• Memastikan kebutuhan dasar tetap terjangkau.
• Ex : harga beras maksimum saat kelangkaan.
Resource Distribution (Distribusi Sumber Daya) :
• Mencegah konsentrasi sumber daya yang berlebihan.
• Melindungi petani kecil.
• Mempertahankan persaingan pasar.
Real Examples in Indonesia :
![]() |
Image : Policy |
![]() |
Image : Food security (ketahanan pangan) |
Comments
Post a Comment