Image : Merry Christmas 2024 and Happy New Year 2025 | Source : www.yoursite.com
Hari Raya Natal diperingati setiap 25 Desember. Hari Raya Natal atau Merry Christmas pastilah identik dengan musim salju dan juga Sinterklas. Inilah moment yang dirayakan setiap 25 Desember oleh umat Nasrani di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Tapi sebelumnya, kalian tau nggak sih, bagaimana sejarah Sinterklas itu?
Mengutip dari pelbagai sumber, Sinterklas memiliki ciri-ciri : memiliki jenggot putih yang panjang, perut besar, pakaian dan topi berwarna merah, ia juga senantiasa berkeliling dari rumah ke rumah dengan mengendarai kuda putih. Sinterklas (dalam bahasa lain juga dikenal dengan nama : Santa Klaus, Santo Nikolaus, Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Kris Kringle, Santy, Sinyokolas atau Santa).
Sinterklas berasal dari kisah St. Nicholas, seorang uskup asal Myra, Turki yang hidup pada abad ke-3 Masehi. St. Nicholas dikenal sebagai santo pelindung anak-anak dalam agama Katolik.
Meskipun keduanya memiliki kesamaan ciri-ciri, Sinterklas berbeda dengan Santa Claus. Perbedaannya antara lain :
1. Santa Claus memiliki kereta salju yang ditarik oleh 9 rusa kutub, sedangkan Sinterklas menggunakan kereta yang ditarik oleh kuda putih.
2. Santa Claus memiliki daftar anak-anak nakal dan anak-anak baik, sedangkan Sinterklas membagikan hadiah pada anak-anak pada tanggal 5 Desember (semuanya berhak menerima, baik anak-anak nakal maupun anak-anak baik).
Sejarah Sinterklas atau Santa Claus memiliki beberapa versi, yaitu sbb. :
1. Versi Nasrani Kuno
Sinterklas berasal dari Myra, Turki, dan merupakan seorang uskup bernama Santo Nicholas. Ia dikenal sebagai sosok yang baik hati, terutama terhadap orang miskin dan sakit.
2. Versi Rakyat Biasa
Sinterklas berasal dari Odin. Odin merupakan dewa dalam cerita rakyat Jerman. Odin dan para dewa akan mengadakan pesta perburuan setiap tahun pada perayaan Yule, yaitu festival pertengahan musim dingin.
3. Versi Fiksional
Sinterklas digambarkan sebagai sosok yang memberikan hadiah Natal kepada anak-anak melalui cerobong asap atau diletakan di dalam kaus kaki. Gambaran ini muncul dari puisi bertajuk "A Visit from St. Nicholas" atau "The Night Before Christmas" yang ditulis oleh Clement Clarke Moore pada tahun 1822.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diketahui tentang Sinterklas, yaitu :
a. Dalam karya "The Examination and Tryal of Old Father Christmas" (1686), Sinterklas digambarkan sebagai pria bertubuh kekar, berjanggut panjang, dan memakai topi runcing.
b. Dalam "Knickerbocker's History of New York" (1809), Sinterklas digambarkan sebagai orang Belanda yang gemuk dan berkuda di atas langit.
c. Dalam The Children's Friend : "A New Year's Present to the Little Ones from Five to Twelve" (1821), muncul sosok rusa kutub.
d. Dalam puisi bertajuk "A Visit from St. Nicholas" (1823), Sinterklas digambarkan mengendarai kereta luncur yang ditarik oleh 8 rusa kutub.
Tokoh Santa kemudian menjadi bagian penting dari tradisi Natal di seluruh dunia, terutama dunia barat dan juga di Amerika Latin, Jepang dan bagian lain di Asia Timur, termasuk di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Hari Sinterklas dirayakan setiap tanggal 6 Desember. Semoga natal 2024 kali ini diberkati oleh Tuhan Yesus. Jesus bless all of us! 🥰🙏
|
Comments
Post a Comment